Selasa, 26 April 2022

Trik Dan Cara Jitu Menumbuhkan Kesadaran Dan Kepedulian Diri

 

Zakat secara bahasa adalah suci atau bersih, sedangkan menurut istilah  adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah ditentukan. Allah befirman dalam Al-Qur’an Surat At Taubah:103

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui (Q.S. At Taubah: 103)

Menurut Ibnu Katsir, ayat ini menjelaskan tentang perintah Allah SWT kepada Rasulullah SAW untuk mengambil zakat dari harta mereka guna membersihkan dan menyucikan diri melalui zakat tersebut. Namun yang perlu kita ingat, zakat tidak hanya sebagai pembersih harta, namun zakat mampu menjadi solusi menangani permasalahan sosial seperti kemiskinan yang masih mendera bangsa ini.

Dengan demikian kita harus bisa meningkatkan rasa peduli kita, baik kepada sesama ataupun pada lingkungan. Menumbuhkan rasa saling peduli, berbagi, bergotong-royong itu tidak sulit, kita hanya harus bisa saling memberi, berbagi, menjaga, mengerti, dan saling menyayangi. Dengan demikian hal tersebut dapat menumbuhkan rasa peduli kita. Lalu bagaimana cara kita menumbuhkan kepekaan untuk saling berbagi, peduli, dan empati?

1.   Tumbuhkan sikap positif dalam diri kita. Insya Allah dengan kita selalu berbaik sangka terhadap sesama, akan mempermudah kita semakin mendekat pada rasa kasih sayang dan kepedulian. Tidak hanya itu, kita juga mampu mengurangi sifat egois, kita bisa ikut merasakan penderitaan orang lain sehingga kita bisa mengerti keadaan orang lain.

2.  Membiasakan diri kita untuk peka dan selalu ingin membantu dan mengurangi beban serta penderitaan orang lain, jika kita biasakan sifat dan prilaku ini dalam diri kita, secara tidak langsung kita membuat orang lain membuat orang lain menjadi bahagia, karena kepedulian kita padanya, sehingga timbul hubungan yang semakin harmonis.

Semakin kita dekat dan merasakan kesusahan atau penderitaan yang dialami orang lain, maka kita akan semakin mengerti dan menyadari betapa berartinya hidup kita. Mungkin kita akan merasa lebih beruntung karena tidak sampai mengalami penderitaan yang demikian.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat

Zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah...