Dalam
sebuah hadis Nabi Muhammad SAW bersabda:
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ
وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ
Artinya “ Barangsiapa yang
beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya ia memuliakan tetangganya.” (HR
Bukhari dan Muslim).
Dalam Riwayat lain juga menyebutkan Nabi Muhammad SAW sering mendapat
nasihat tentang tetangga dari malaikat Jibril.
Nabi
Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
مَا زَالَ جِبْرِيْلُ يُوْصِيْنِيْ
بِالْـجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ
Rasulullah
Saw bersabda: “ Jibril senantiasa menasehatiku tentang tetangga, hingga aku
mengira bahwa tetangga itu akan mendapat bagian harta waris,” (HR. Bukhari dan
Muslim).
Dapat
dilihat dari kedua hadis tersebut hidup rukun dengan tetangga sangatlah penting.
Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi kita, terkadang karena kesibukan kita di
sosial media hingga kita melupakan tetangga yang ada di kanan dan kiri kita.
Anjuran
hidup rukun dengan tetangga ini bukan tanpa alasan, sebab manfaat hidup rukun
dengan tetangga sangatlah banyak, diantaranya:
1. Kemudahan
Saling Tolong Menolong
Ketika kita membangun hidup
yang rukun dengan tetangga, mereka tak segan memberikan pertolongan saat kita
berada dalam masalah. Begitu pula sebaliknya.
2. Hidup
Menjadi Sakinah
Jika kita sudah mengenalnya dengan
baik, maka kehidupan kita dengan tetangga menjadi lebih tenang tanpa dihantui perasaan
berburuk sangka.
3. Sistem
Keamanan Lingkungan Menjadi Terjamin
Hidup di sebuah lingkungan, kepedulian
terhadap tetangga akan membuat lingkungan kita menjadi lebih aman. Hal itu
karena adanya sosok tetangga yang peduli terhadap lingkungan sekitar karena
mereka merasa saling mengenal dan saling mengasihi.
4. Kedepankan
Toleransi dan Hargai Perbedaan Perbedaan
sudah sangat lekat dengan
kehidupan bermasyarakat, mulai dari perbedaan keyakinan, pendapat, latar
belakang agama dan suku. Dalam agama Islam ini sudah merupakan bagian dari
sunnatullah yang lekat dan menjadi takdir.
5. Meningkatkan
Rasa Kepemilikan dan Gotong Royong
Apabila sudah terjalin hubungan yang baik
antar tetangga, maka lingkungan akan lebih harmonis dengan kegiatan gotong
royong. semisal saat ada hajat pernikahan dan lain sebagainya, tetanggalah yang
menjadi orang pertama memberi bantuan.
Di
sisi lain berbuat baik menjadi salah satu sikap yang seharusnya diberikan
kepada tetangga kita. Salah satunya bersedekah kepada tetangga yang
membutuhkan.
Rasulullah
Saw. bersabda:
لَيْسَ الْمُؤْمِنُ الَّذِيْ يَشْبَعُ
وَجَارُهُ جَائْعٌ إِلٰى جَنْبِهِ
Artinya“
Tidaklah mukmin, orang yang kenyang perutnya sedang tetangga sebelahnya
kelaparan.” (HR. Baihaqi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar