Sabtu, 09 April 2022

Tingkatan Orang-Orang Berpuasa ( Ghazall's Theory of Vertue )

  1. Puasa orang awam. Puasa ini sekadar menahan lapar dan haus. Bisa jadi kelompok ini akan merasa suka cita dengan berakhirnya ramadhan. Sebab, puasa mereka baru sekadar ritual formalitas yang miskin nilai spiritual
  2. Puasa orang khusus. Puasa kelompok ini sudah mampu mencapai tingkat pertama dan dilanjutkan dengan memuaskan indera. Seperti puasa mendengar, melihat, mengendalikan tangan dan kaki, termasuk mengedalikan kata-kata. Bisa dipastikan kelompok kedua ini merasa sedih apabila ramadhan berakhir. Bahkan mereka menginginkan Ramadhan sepanjang tahun. Seperti yang dinyatakan Rasulullah. "Seandainya umatku tahu apa yang ada di bulan Ramadhan, pasti mereka menginginkan agar setahun itu bulan Ramadhan seluruhnya. Karena di bulan itu Allah menebar kebaikan, doa dikabulkan, amal diterima, dosa diampuni dan dirindukan oleh surga."
  3. Puasa orang super khusus. Puasa kelompok ini adalah orang yang sudah mencapai tingkatan kelompok pertama dan kedua, dan ditambah dengan 'memuasakan hati-nurani'. Inilah puncak tertinggi ibadah puasa yang menghasilkan kesadaran hati, kesadaran akan kehadiran Allah, dan kemampuan menjadi potret Allah di muka bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat

Zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah...