Kamis, 06 April 2023

MEMERANGI HAWA NAFSU ADALAH JIHAD YANG SEBENARNYA

 Imam Abu Hamid al-Ghazali pernah mengatakan dalam kitab Ihyâ’ ‘Ûlûmiddîn:

 السَّعَادَةُ كُلُّهَا فِي أَنْ يَمْلِكَ الرَّجُلُ نَفْسَهُ وَالشَّــقَــاوَةُ فِي أَنْ تَمْـلِـكَـــهُ نَفْـسُــــهُ

Artinya:Kebahagiaan adalah ketika seseorang mampu menguasai nafsunya. Kesengsaraan adalah saat seseorang dikuiasai nafsunya.”

Bahkan Rasulullah sendiri mengistilahkan pengendalian nafsu dengan “jihad”, yakni jihâdun nafsi.

Ada sebuah cerita kala itu Sepulang dari perang badar, 

Nabi bersabda, “Kalian semua pulang dari sebuah pertempuran kecil dan bakal menghadapi pertempuran yang lebih besar.

Lalu ditanyakan kepada Rasulullah , ‘Apakah pertempuran akbar itu, wahai Rasulullah?’

Rasul menjawab, ‘jihad (memerangi) hawa nafsu’.

Dari paparan diatas Nafsu menjadi musuh paling berat dan berbahaya. Kenapa ?  karena Perang melawan nafsu yang dihadapi adalah diri sendiri. Nafsu menyelinap ke dalam diri kita yang lalai, lalu memunculkan perilaku-perilaku tercela, seperti ujub, pamer, iri, meremehkan orang lain, dusta, khianat, memakan penghasilan haram, dan seterusnya.

Lantas, bagaimana cara efektif yang bisa kita ikhtiarkan untuk jihâdun nafsi, jihad mengendalikan nafsu ini?

Syekh Abdul Wahhab asy-Sya’rani, merumuskan 2 hal yang dapat kita lakukan untuk mengendalikan hawa nafu adalah:

1.   Berpuasa.

Nafsu ibarat kayu kering, sementara makanan adalah bahan bakarnya. Api yang menjalar pada kayu itu akan kian berkobar manakala bahan bakar disuplai tanpa batas. Untuk memadamkannya, perlu strategi yaitu  mengurangi bahan bakar tersebut.

2.   Bengurangi tidur

Tidur, bisa menjadi sumber yang menutup kejernihan kita dalam menerima cahaya Tuhan. Dengan mengurangi tidur berarti bergiat bagun menunaikan shalat malam, memperbanyak dzikir, serta bermunajat kepada Allah

Kesimpulanya, nafsu ibarat hewan buas dan beringas serta nakal. Untuk menjinakkannya, dengan menjadikan hewan itu lapar dan disibukkan dengan hal-hal positif atau ketaatan kepada Allah SWT.


Sumber: 

https://islam.nu.or.id/khutbah/dua-cara-menundukkan-hawa-nafsu-RY3pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat

Zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah...