Minggu, 17 April 2022

KEHARUSAN BELAJAR AL-QUR'ÁN PADA GURU YANG BERSANAD

 

Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Selain sebagai pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan, membaca Al-Qur'an juga membawa pahala bagi orang yang mengamalkannya. Namun demikian dalam membaca Al-Qur'an Tidak ada toleransi perihal kesalahan belajar Al-Qur’an. Siapapun salah atau menyimpang maka konsekuensinya adalah berdosa.  Berbeda dengan bahasa Inggris, meskipun tensisnya salah maka seseorang yang belajar tidak apa-apa atau tidak berdosa. Oleh karena itu, dalam belajar Al-Qur’an diharuskan lewat guru yang bersanad sampai Rasulullah karena beberapa alasan , diantaranya;

1.    Didalam ilmu Al-Qur’an terdapat ilmu tajwid untuk memaksimalkan bacaan Al-Qur’an. 

2.    Model bacaan Al-Qur’an yang disepakati ulama adalah hasil ijma’ ulama ahli tajwid. 

3. Membaca Al-Qur’an sesuai bacaan guru yang ahli Al-Qur’an  dengan tujuan memaksimalkan tajwid Al-Qur’an yang telah disepakati dari ulama salafus shalih hingga ulama di masa sekarang.

Konsep belajar Al-Qur’an seperti demikianlah yang diajarkan oleh Rasulullah. Hal tersebut termaktub dalam QS. Al-Qiyamah ayat 16;

ﻟَﺎ ﺗُﺤَﺮِّﻙْ ﺑِﻪِ ﻟِﺴَﺎﻧَﻚَ ﻟِﺘَﻌْﺠَﻞَ ﺑِﻪِ

Artinya: Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. (QS. Al-Qiyamah ayat 16)

Dari ayat ini tersirat sebuah pesan, bahwa seorang murid dalam menerima ilmu bacaan harus langsung dari lisan guru. Dan pada saat belajar membaca Al-Qur’an juga jangan mengedepankan rasa malu dan gengsi di mata guru, Jika salah sadari kesalahan tersebut, dan guru akan membenarkan. Selain itu dalam belajar membaca Al-Qur’an jangan mengedepankan intensitas namun kualitaslah yang perlu di kedepankan. Hal ini sesuai dengan firman Allah pada Al-Quran Surat Al- Muzzammil ayat 4 yaitu:

وَرَتِّلِ الۡقُرۡاٰنَ تَرۡتِيۡلًا

Artinya: dan bacalah Al-Qur'an itu dengan (tartil) perlahan-lahan ( Al-Qur'an Surat Al- Muzzammil : 4 )

Maksud dari ayat diatas adalah dalam membaca Al-Qur'an harus dengan pelan-pelan, bacaan yang fasih, dan merasakan arti dan maksud dari ayat-ayat yang dibaca, sehingga akan memberikan kesan di hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat

Zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah...