Al-Qur'an
merupakan kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain sebagai pedoman bagi umat Islam dalam menjalankan kehidupan, membaca Al-Qur'an juga membawa pahala bagi orang yang mengamalkannya. Namun demikian dalam
membaca Al-Qur'an Tidak ada toleransi perihal kesalahan belajar Al-Qur’an. Siapapun
salah atau menyimpang maka konsekuensinya adalah berdosa. Berbeda dengan bahasa Inggris, meskipun tensisnya
salah maka seseorang yang belajar tidak apa-apa atau tidak berdosa. Oleh karena
itu, dalam belajar Al-Qur’an diharuskan lewat guru yang bersanad sampai
Rasulullah karena beberapa alasan , diantaranya;
1. Didalam
ilmu Al-Qur’an terdapat ilmu tajwid untuk memaksimalkan bacaan Al-Qur’an.
2. Model
bacaan Al-Qur’an yang disepakati ulama adalah hasil ijma’ ulama ahli
tajwid.
3. Membaca
Al-Qur’an sesuai bacaan guru yang ahli Al-Qur’an dengan tujuan memaksimalkan tajwid Al-Qur’an
yang telah disepakati dari ulama salafus shalih hingga ulama di masa sekarang.
Konsep
belajar Al-Qur’an seperti demikianlah yang diajarkan oleh Rasulullah. Hal
tersebut termaktub dalam QS. Al-Qiyamah ayat 16;
ﻟَﺎ ﺗُﺤَﺮِّﻙْ ﺑِﻪِ ﻟِﺴَﺎﻧَﻚَ ﻟِﺘَﻌْﺠَﻞَ ﺑِﻪِ
Artinya: Janganlah
kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) Al-Qur'an karena hendak cepat-cepat
(menguasai)nya. (QS. Al-Qiyamah ayat 16)
Dari ayat
ini tersirat sebuah pesan, bahwa seorang murid dalam menerima ilmu bacaan harus
langsung dari lisan guru. Dan pada saat belajar membaca Al-Qur’an juga jangan mengedepankan rasa malu dan gengsi di mata guru, Jika salah
sadari kesalahan tersebut, dan guru akan membenarkan. Selain itu dalam belajar
membaca Al-Qur’an jangan mengedepankan intensitas namun kualitaslah yang perlu
di kedepankan. Hal ini sesuai dengan firman Allah pada Al-Quran Surat Al- Muzzammil ayat 4 yaitu:
وَرَتِّلِ الۡقُرۡاٰنَ تَرۡتِيۡلًا
Artinya: dan
bacalah Al-Qur'an itu dengan (tartil) perlahan-lahan ( Al-Qur'an Surat Al- Muzzammil : 4 )
Maksud
dari ayat diatas adalah dalam membaca Al-Qur'an harus dengan pelan-pelan,
bacaan yang fasih, dan merasakan arti dan maksud dari ayat-ayat yang dibaca,
sehingga akan memberikan kesan di hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar