Kamis, 30 Maret 2023

PENTINGNYA MENATA NIAT SEBELUM MENUNTU ILMU

Sudah maklum bahwa hukum mencari ilmu adalah wajib bagi semua umat Islam baik laki-laki maupun perempuan. Ilmu menjadi dasar orang bisa dekat kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan orang yang memiliki ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah. Allah berfirman dalam Qur’an Surah Al Mujadalah ayat 11 yang berbunyi

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Atrinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan (Q.S. Al Mujadalah :11)

Dalam surah ini menunjukkan betapa tinggi derajat dan kedudukan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan sebab orang-orang yang diangkat derajat-Nya disisi Allah swt adalah orang yang beriman, bertaqwa dan beramal saleh serta berilmu. Iman dan ilmu yang seseorang dapatkan akan memunculkan sikap takwa dan takut kepada Allah Swt. Orang yang berilmu juga lebih mulia dari ahli ibadah, dan akan dimuliakan derajatnya oleh Allah Swt.

Namun perlu di ingat Sayyidina Ali,memberikan peringatan kepada  orang yang mencari ilmu hendaknya tidak mempunyai niat untuk membanggakan dirinya sendiri, supaya bisa berdebat dengan orang bodoh, pamer kepada sesama manusia, untuk mendapatkan kedudukan, untuk mendapatkan gelar akademik semata, untuk menaikkan strata sosial di tengah-tengah masyarakat, hal demikian itu tidak diperkenankan. Baginda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam mengingatkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah sebagai berikut:

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لَا يَتَعَلَّمُهُ إِلَّا لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا، لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: “Barangsiapa belajar ilmu dengan tujuan seharusnya untuk mencari ridha Allah azza wa jalla semata, namun ia tidak mempelajarinya kecuali hanya bisa mendapatkan materi duniawi, ia tidak akan pernah bisa mencium baunya surga pada hari kiamat.” (Sunan Abi Dawud: 3664)

Dua keterangan di atas memberikan pelajaran kepada kita bahwa orang mencari ilmu harus bersih niatnya sejak awal. Jangan sampai diniatkan semata untuk mendapatkan gelar, supaya dapat istri cantik, bekerja di perusahaan bonafit, dan lain sebagainya. 

 

Sumber:

https://lampung.nu.or.id/syiar/tiga-keutamaan-dalam-mencari-ilmu-0whs

Whttp://berita.upi.edu/meraih-kemuliaan-dengan-iman-dan-ilmu-q-s-al-mujadalah-ayat-11-bersama-prof-sofyan-sauri/

Sumber: https://islam.nu.or.id/tasawuf-akhlak/mencari-ilmu-supaya-dapat-gelar-dan-jabatan-zPOZJ


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat

Zakat adalah mengeluarkan sejumlah harta tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat yang telah...